reaksi substitusi dan eliminasi kimia organik

   Reaksi-reaksi Organik
1.Reaksi Substitusi
Reaksi substitusi terjadi apabila sebuah atom atau gugus yang berasal dari pereaksi menggantikan sebuah atom atau gugus dari molekul yang bereaksi. Reaksi substitusi dapat terjadi pada atom karbon jenuh atau tak jenuh.
           
a. Reaksi substitusi nukleofilik
Pada reaksi substitusi nukleofilik atom/ gugus yang diganti mempunyai
elektronegativitas lebih besar dari atom C, dan atom/gugus pengganti adalah suatu nukleofil, baik nukleofil netral atau nukleofil yang bermuatan negatif.
        

b. Reaksi substitusi elektrofilik
Benzena memiliki rumus molekul C6H6, dari rumus molekul tersebut benzena termasuk golongan senyawa hidrokarbon tidak jenuh. Namun ternyata benzena mempunyai sifat kimia yang berbeda dengan senyawa hidrokarbon tidak jenuh. Beberapa perbedaan sifat benzena dengan senyawa hidrokarbon tidak jenuh adalah diantaranya bahwa benzena tidak mengalami
reaksi adisi melainkan mengalami reaksi substitusi. Pada umumnya reaksi yang terjadi terhadap molekul benzena adalah reaksi substitusi elektrofilik, hal ini disebabkan karena benzena merupakan molekul yang kaya electron.
            Ada 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa aromatik,yaitu :
           
2.Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi. Dalam reaksi ini terjadi penghilangan 2 atom atau gugus untuk membentuk ikatan rangkap atau struktur siklis. Kebanyakan reaksi eliminasi menyangkut kehilangan atom bukan karbon. Reaksi eliminasi secara umum :

Contoh nya yaitu dehidrogenisasi alkana :

Komentar

  1. Jelaskan kenapa benzena merupakan molekul yang kaya electron.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenis reaksi kimia pada benzena umumnya adalah reaksi substitusi. Reaksi ini melibatkan serangan pada cincin benzena yang kaya akan elektron oleh elektrofil yang mengandung muatan positif parsial/utuh. Karenanya, reaksi subsitusi ini juga dikenal sebagai reaksi substitusi elektrofilik. Reaksi substitusi dapat berlangsung pada suhu tinggi, atau lebih umum menggunakan katalis agar dapat berlangsung pada suhu lebih rendah.

      Di samping itu, meski sulit namun benzena juga dapat bereaksi melalui reaksi adisi tetapi pada kondisi ekstrim, yakni pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Reaksi adisi yang terjadi melibatkan radikal bebas, bukan ikatan rangkap karena akan mengganggu delokalisasi elektron tersebut. Seperti halnya senyawa hidrokarbon pada umumnya, benzena juga dapat teroksidasi melalui reaksi oksidasi berupa pembakaran.

      Hapus
  2. Assalamualaikum fajar
    Saya ingin bertanya mengapa benzena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh??

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena Atom karbon dengan ikatan ganda atau tiga tidak dapat berikatan dengan atom hidrogen sebanyak mereka yang bergabung dengan ikatan tunggal. Hal ini membuat mereka tak jenuh dengan atom hidrogen.

      Hapus
  3. Ass, Baiklah sodara fajar saya ingin bertanya Mengapa kebanyakan reaksi eliminasi menyangkut kehilangan atom bukan karbon, tolong jelaskan? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. karna dalam reaksi emliminasi terjadi penghilangan 2 atom atau gugus untuk membentuk ikatan rangkap atau struktur siklis

      Hapus
  4. Berapa nilai elektronegativitas terbesar untuk reaksi substitusi nukleofilik?tolong jelaskan.

    BalasHapus
  5. assamulaikum fajar. saya ingin bertanya apakah ketika Basa kuat ketika direaksikan dengan pelarut non polar dapat digantikan oleh unsur lain seperti Cl, apakah semua pelarut non polar dapat OH dapt digantikan unsur lain?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senyawa non polar : Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.

      CIRI -CIRI SENYAWA POLAR :

      Dapat larut dalam air dan pelarut lain
      Memiliki kutub + dan kutub -, akibattidak meratanya distribusi elektron
      – memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.

      CONTOH : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Isomeri Struktur Senyawa Hidrokarbon dan Sistem Nomenklatur

Visualisasi Orbital S,P,D,F

stereokimia [1]