Orbital Dan Peranannya Dalam Ikatan Kovalen [2]
A.Orbital
hibrida dari Nitrogen dan Oksigen
Dalam senyawa organic,
banyak terdapat gugus fungsi yang mengandung oksigen dan nitrogen. Ikatan kovalen
juga dapat terbentuk dalam nitrogen. Molekul ammonia mengandung atom nitrogen
sp3 yng terikat pada atom hydrogen. Secara elektronika,
nitrogen sama dengan karbon, dan orbital atom dari nitrogen berhibridisasi
menurut cara yang sangat bersamaan dengan karbon.
Molekul amina
mmpunyai struktur yang sama, suatu atom nitrogen sp3 terikat pada
satu atau lebih atom karbon. Baik ammonia atau amina, nitrogen mempunyai satu
orbital yang terisi dengan sepasang electron menyendiri.
Analog dengan karbon, maka dapat diharapkan
bahwa sudut ikatan H-N-H dalam nitrogen 109,5. Percobaan menunjukkan bahwa hal
ini tidak demikian, sudut ikatan NH3 adalah 107,3o. suatu
keterangan untuk ini adalah bahwa sudut
ikatan ditekankan pada orbital yang terisi dengan electron menyendiri yang
besar ukurannya.
Memiliki
konfigurasi ground-state: 1s2
2s2 2px 2py 2pz ,
dan memungkinkan atom nitrogen
berikatan dengan tiga atom hidrogen.
Pada Oksigen, elektron
pada atom ground-state oksigen memiliki konfigurasi elektron 1s2,2s2,2px,2py,
dan 2pz dan oksigen merupakan atom divalen.
Oksigen juga dapat
terhibridisasi sp2, yaitu dengan mempromosikan satu elektronnya ke orbital p.Dalam kondisi
ini, oksigen hanya memiliki satu
ikatan sigma, tetapi juga memilki
satu ikatan pi. Contoh
molekul yang memiliki atom oksigen terhibridisasi sp2 adalah pada senyawa-senyawa karbonil. Air adalah
contoh senyawa yang mengandung
oksigen sp3. sudut ikatan yang terbentuk sebesar 104.50. diperkirakan bahwa orbital
dengan pasangan elektron bebas menekan sudut ikatan H-O-H, sehingga sudut yang terbentuk lebih
kecil dari sudut ideal (109.50), seperti halnya
pasangan elektron bebas dalam ammonia menekan sudut ikatan H-N-H.
Seperti halnya karbon, nitrogen ditemukan juga dalam senyawa
organic dalam keadaan hibrida sp2 dan sp. Sekali lagi,
perbedaan penting antara nitrogen dan karbon adalah bahwa satu orbital dari
nitrogen terisi dengan sepasang electron menyendiri.
B. ikatan rangkap konjugasi
Ikatan
rangkap konjugasi adala ikatan rangkap selang seling dengan ikatan tunggal atau
disebut juga elektronnya dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi).ikatan
rangkap keadaan yang terjadi dalam senyawa tak jenuh yang didalam nya terdapat
dua ikatan tunggal( satu ikatan sigma
dan ikatan pi)menghubungkan dua atom.
Ikatan
rangkap terkonjugasi ialah ikatan yang kedudukan nya di selang oleh satu ikatan
tunggal seperti -CH=CH-CH=-CH.Pengaturan kembali electron melalui orbital π,
terutama dalam system konjugasi atau senyawa organic yang atom-atomnya secara
kovalen berikatan tunggal dan ganda secara bergantian (C=C-C=C-C) dan
mempengaruhi satu sama lainnya membentuk daerah delokalisasi electron disebut
dengan konjugasi. Elektron-elektron pada daerah delokalisasi ini bukanlah milik
salah satu atom, melainkan milik keseluruhan system konjugasi ini.
C.Benzena
dan resonansi
Senyawa benzena mempunyai rumus
molekul C6H6, dan termasuk dalam golongan senyawa
hidrokarbon aromatik. Nama aromatik digunakan karena senyawa tersebut berbau
harum.dari rumus molekulnya dapat diketahui bahwa benzena merupakan senyawa
tidak jenuh karena tidak memenuhi rumus CnH2n+2.Bila dibandingkan dengan
senyawa hidrokarbon lain yang mengandung 6 buah atom karbon, misalnya heksana
(C6H14) dan sikloheksana (C6H12),
maka dapat diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi.
Dengan dasar dugaan tersebut maka dapat diperkirakan bahwa benzena memiliki
ciri-ciri khas seperti yang dimiliki oleh alkena.Perkiraan tersebut ternyata
jauh berbeda dengan kenyataannya, karena benzena tidak dapat bereaksi seperti
alkena (adisi, oksidasi, dan reduksi).Lebih khusus lagi benzena tidak dapat
bereaksi dengan HBr, dan pereaksi-pereaksi lain yang lazimnya dapat bereaksi
dengan alkena.Sifat-sifat kimia yang diperlihatkan oleh benzena memberi
petunjuk bahwa senyawa tersebut memang tidak segolongan dengan alkena ataupun
sikloalkena.
benzena
mengalami reaksi substitusi elektrofilik menyebabkan benzena memiliki banyak
senyawa turunan. Semua senyawa karbon yang mengandung cincin benzena
digolongkan sebagai turunan benzena.
Reaksi
benzena umumnya melalui reaksi substitusi, walaupun ada sebagian reaksi yang
melalui reaksi adisi. Macam-macam substitusi benzena di antaranya halogenasi
benzena, nitrasi benzena, dan reaksi riedel-crafts.
- Halogenasi
Dengan
adanya katalis besi (III) klorida atau alumunium klorida, benzena dapat
bereaksi dengan klorin ataupun bromin membentuk senyawa halobenzena pada suhu
kamar.
- Nitrasi Benzena
Campuran
asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat dengan volume sama dikenal sebagai
campuran nitrasi. Jika campuran ini ditambahkan ke dalam benzena, akan terjadi
reaksi eksotermal. Jika suhu dikendalikan pada 55°C maka hasil reaksi utama
adalah nitrobenzena, suatu cairan berwarna kuning pucat. Reaksinya secara umum.
- Alkilasi Benzena
Penambahan
katalis AlCl3 anhidrat dalam reaksi benzena dan haloalkana atau asam
klorida akan terjadi reaksi sangat eksotermis. Jenis reaksi ini dinamakan
reaksi Friedel-crafts. Contoh persamaan reaksi:
- Sulfonasi
Sulfonasi merupakan reaksi substitusi atom H pada benzena oleh gugus sulfonat. Reaksi ini terjadi apabila benzena dipanaskan dengan asam sulfat pekat sebagai pereaksi.
iResonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron
dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal. Delokalisasi elektron yang terjadi pada
benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut
Hal yang
harus diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari
suatu senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya
merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya.:
Teori
resonansi dapat menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab, ikatan
rangkap dua karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk semacam
cincin yang kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah diganggu. Oleh
karena itulah reaksi yang umum pada benzena adalah reaksi substitusi terhadap
atom H tanpa mengganggu cincin karbonnya.
Resonansi secara
singkat dapat dikatakan dengan suatu senyawa kimia yang strukturnya sama tetapi
konfigurasi elektronnya berbeda.
Aturan
Struktur Resonansi
-
Struktur resonansi, menggambarkan molekul, ion, radikal dan ion yang tidak
cukup digambarkan hanya dengan sebuah struktur Lewis, melainkan harus dengan dua atau lebih struktur
Lewis. Sehingga dapat mewakili struktur molekul, radikal atau ion dalam bentuk
hibridisasinya. Tanda panah untuk resonansi ↔
Dalam
menulis struktur resonansi, kita hanya boleh memindahkan elektron, sedangkan
posisi inti atom tetap seperti dalam molekulnya.
Semua
struktur harus memenuhi struktur Lewis. Tidak boleh menulis struktur ( atom
karbon mempunyai lima ikatan).
Semua
struktur resonansi harus mempunyai, jumlah electron tak berpasangan yang sama.
- Semua atom
yang terlibat dalam sistem delokalisasi harus terletak pada bidang datar atau
mendekati datar.
selamat malam, saya ingin bertanya mengenai: Sistem konjugasi memiliki sifat-sifat khas yang menyebabkan molekul tersebut memiliki warna. sebutkan molekul yang memiliki waran serta apa warnanya.
BalasHapusTitanium(III):Ungu
HapusVanadium(III):u-abu gelap/Hijau
Vanadil : biru
Pervanadil : kuning
Dikromat: jingga
Asaalmualaikum, tolong jelaskan apa saja kesamaan dan perbedaan pada hibridisasi nitrogen dan oksigen
BalasHapusterima kasih
Proses hibridisasi berlangsung dalam tahap-tahap berikut :
Hapus(1) Elektron mengalami promosi ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. Misalnya pada Be : dari 2s ke 2p)
(2) Orbital-orbital bercampur atau berhibridisasi membentuk orbital hibrida yang ekivalen.
Contoh :C mempunyai konfigurasi elektron terluar 2s2 2p2. Satu elektron dari 2s mengalami promosi menghasilkan konfigurasi elektron 2s1 2p1x 2p1y 2p1z. Orbital 2s. 2px. 2py dan 2pz berhibridisasi membentuk 4 orbital hibrida sp3 yang ekivalen berbentuk tetrahedral.
(3) Dalam hibridisasi, yang bergabungadalah orbital bukan elektron; dan
(4) Sebagian besar orbital hibrid bentuknya mirip tetapi tidak selalu identik.
Apakah hibridisasi dapat membantu kita menjelakan mengenai bentuk molekul? Coba anda jelaskan!
BalasHapushibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep orbital-orbital yang terhibridisasi sangatlah berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari sebuah molekul
Hapusmengapa Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal?
BalasHapusResonansi terjadi karena ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar karena keduanya memiliki frekuensi yang sama atau memiliki frekuensi yang merupakan bilangan bulat dari salah satu benda yang bergetar. seperti bergetarnya kaca jendela ketika terjadi petir.
Hapus