KIMIA ORGANIK 1

Setiap orbital dilambangkan dengan angka dan huruf. Angka tersebut menunjukkan tingkat energi elektron di orbital. Jadi, 1 mengacu pada tingkat energi yang paling dekat dengan nukleus; 2 mengacu pada tingkat energi berikutnya lebih jauh, dan seterusnya. Surat tersebut mengacu pada bentuk orbital. Surat-surat itu sesuai dengan urutan s, p, d, f, g, h, i, j, dll. Huruf s, p, d, dan f ditugaskan untuk alasan historis yang tidak perlu diperhatikan. Yang harus kita lakukan adalah mengingat bentuk yang sesuai dengan setiap huruf. Karena elektron secara teoritis menempati semua ruang, tidak mungkin menggambar orbital. Yang bisa kita lakukan hanyalah menggambar bentuk yang akan mencakup elektron sebagian besar waktu, katakan 95% dari waktu. Kami menyebut bentuk ini kontur 95%. s ORBITALS Orbital s adalah simetris bulat di sekitar nukleus atom, seperti bola berongga yang terbuat dari bahan yang agak halus dengan inti di pusatnya. Seiring tingkat energi meningkat, elektron berada lebih jau

             A.Orbital hibrida dari Nitrogen dan Oksigen Dalam senyawa organic, banyak terdapat gugus fungsi yang mengandung oksigen dan nitrogen. Ikatan kovalen juga dapat terbentuk dalam nitrogen. Molekul ammonia mengandung atom nitrogen sp 3 yng terikat pada atom hydrogen. Secara elektronika, nitrogen sama dengan karbon, dan orbital atom dari nitrogen berhibridisasi menurut cara yang sangat bersamaan dengan karbon. Molekul amina mmpunyai struktur yang sama, suatu atom nitrogen sp 3 terikat pada satu atau lebih atom karbon. Baik ammonia atau amina, nitrogen mempunyai satu orbital yang terisi dengan sepasang electron menyendiri. Analog dengan karbon, maka dapat diharapkan bahwa sudut ikatan H-N-H dalam nitrogen 109,5. Percobaan menunjukkan bahwa hal ini tidak demikian, sudut ikatan NH 3 adalah 107,3 o . suatu keterangan untuk ini   adalah bahwa sudut ikatan ditekankan pada orbital yang terisi dengan electron menyendiri yang besar ukurannya. Memiliki    ko